Pengertian Bakteri, Bentuk Bakteri, Morfologi Bakteri dan Jenis Bakteri
Bakteri berasal dari kata bakterion, dalam bahasa yunani itu berarti tongkat atau batang. Sekarang nama itu dipakai untuk menyebut sekelompok mikroorganisme yang bersel satu, tidak berklorofil, berbiak dengan pembelahan diri, serta demikian kecilnya sehingga hanya tampak dengan mikroskop (Dwidjoseputro, 1998). Bakteri menurut Madigan (2009) berasal dari kata Latin bacterium (jamak, bacteria), adalah kelompok terbanyak dari organisme hidup. Mereka sangatlah kecil (mikroskopik) dan kebanyakan uniselular (bersel tunggal), dengan struktur sel yang relatif sederhana tanpa nukleus atau inti sel, cytoskeleton, dan organel lain seperti mitokondria dan kloroplas.
Berdasarkan bentuk morfologinya, bakteri dapat dibagi atas tiga golongan yaitu golongan basil, golongan kokus, dan golongan spiril. Basil berbentuk serupa tongkat pendek, silindris. Kokus adalah bakteri yang bentuknya serupa bola-bola kecil. Sedangkan spiril ialah bakteri yang bengkok atau berbengkok-bengkok serupa spiral (Dwidjoseputro, 1998).
Bakteri berbentuk bulat menurut Fardiaz (2002) dapat dibedakan atas beberapa kelompok berdasarkan pengelompokan selnya, yang merupakan salah satu sifat yang penting dalam indentifikasi, yaitu:
a. Diplokoki : sel berpasangan (dua sel)
b. Streptokoki : rangkaian sel membentuk rantai panjang atau pendek
c. Tetrad : empat sel membentuk persegi panjang
d. Stapilokoki : kumpulan sel yang tidak beraturan seperti buah anggur
e. Sarcinae : kumpulan sel berbentuk kubus yang terdiri dari 8 sel atau lebih dari 8 sel atau lebih
Berdasarkan kemampuan menimbulkan penyakit bakteri ada dua jenis yakni pathogen dan apatogen. Pathogen adalah bakteri yang dapat menimbulkan penyakit baik melalui invasi langsung atau mencemari makanan. Sedangkan bakteri apatogen adalah yang tidak berpotensi menimbulkan penyakit, bahkan ada yang menguntungkan bagi manusia. Berdasarkan kebutuhan terhadap oksigen bakteri dibagi menjadi tiga yakni aerob, anaerob, dan fakultatif anaerob. Aerob Ialah mikroorganisme yang memerlukan oksigen untuk hidup dan berkembang biak. Anaerob Ialah mikroorganisme yang tidak memerlukan oksigen untuk hidup dan berkembangbiak. Sedangkan fakultatif anaerob Ialah mikroorganisme yang dapat hidup baik dalam keadaan terdapat oksigen maupun tidak (Anonim, 2010).
Bakteri berasal dari kata bakterion, dalam bahasa yunani itu berarti tongkat atau batang. Sekarang nama itu dipakai untuk menyebut sekelompok mikroorganisme yang bersel satu, tidak berklorofil, berbiak dengan pembelahan diri, serta demikian kecilnya sehingga hanya tampak dengan mikroskop (Dwidjoseputro, 1998). Bakteri menurut Madigan (2009) berasal dari kata Latin bacterium (jamak, bacteria), adalah kelompok terbanyak dari organisme hidup. Mereka sangatlah kecil (mikroskopik) dan kebanyakan uniselular (bersel tunggal), dengan struktur sel yang relatif sederhana tanpa nukleus atau inti sel, cytoskeleton, dan organel lain seperti mitokondria dan kloroplas.
Berdasarkan bentuk morfologinya, bakteri dapat dibagi atas tiga golongan yaitu golongan basil, golongan kokus, dan golongan spiril. Basil berbentuk serupa tongkat pendek, silindris. Kokus adalah bakteri yang bentuknya serupa bola-bola kecil. Sedangkan spiril ialah bakteri yang bengkok atau berbengkok-bengkok serupa spiral (Dwidjoseputro, 1998).
Bakteri berbentuk bulat menurut Fardiaz (2002) dapat dibedakan atas beberapa kelompok berdasarkan pengelompokan selnya, yang merupakan salah satu sifat yang penting dalam indentifikasi, yaitu:
a. Diplokoki : sel berpasangan (dua sel)
b. Streptokoki : rangkaian sel membentuk rantai panjang atau pendek
c. Tetrad : empat sel membentuk persegi panjang
d. Stapilokoki : kumpulan sel yang tidak beraturan seperti buah anggur
e. Sarcinae : kumpulan sel berbentuk kubus yang terdiri dari 8 sel atau lebih dari 8 sel atau lebih
Berdasarkan kemampuan menimbulkan penyakit bakteri ada dua jenis yakni pathogen dan apatogen. Pathogen adalah bakteri yang dapat menimbulkan penyakit baik melalui invasi langsung atau mencemari makanan. Sedangkan bakteri apatogen adalah yang tidak berpotensi menimbulkan penyakit, bahkan ada yang menguntungkan bagi manusia. Berdasarkan kebutuhan terhadap oksigen bakteri dibagi menjadi tiga yakni aerob, anaerob, dan fakultatif anaerob. Aerob Ialah mikroorganisme yang memerlukan oksigen untuk hidup dan berkembang biak. Anaerob Ialah mikroorganisme yang tidak memerlukan oksigen untuk hidup dan berkembangbiak. Sedangkan fakultatif anaerob Ialah mikroorganisme yang dapat hidup baik dalam keadaan terdapat oksigen maupun tidak (Anonim, 2010).
0 komentar:
Post a Comment